Pangeran Arab Saudi cium Mesra Presiden Amerika

Pangeran Arab Saudi Cium mesra dengan Presiden Amerika

Momen langkah saat pangeran Arab Saudi sedang Cipika Cipiki dengan Presiden Amerika Bush foto ini sangat langkah. Gandengan tangan mereka berdua, Seolah-olah tangan pangeran Arab Saudi tak mau lepas dari Bush presiden Amerika. Genggaman tangan yang begitu erat. 

[Kalau saya menjadi pemimpin *Saya akan menjadi pemimpin yang berguna Bermanfaat] jangan seperti gambar di atas ini. Arab saudi cipok Bush America. 

Kita sudah tau betul siapa *Arab Saudi itu ?? 

Arab Saudi tempat lahirnya WAHABI Aliran ini aliran Keras yang sering mengatai-gatai Kafir, Yang selalu teriak-teriak Mengafir-kafirkan orang. 

WAHABI ADALAH organisasi. Organisasi ini terpecah-pecah menjadi beberapa bagian. Seperti. ORGANISASI MUJAHIDIN. HISBULLAH, TALIBAN, AL-QAEDA, HTI, yang lagi Ngetren sekarang ORGANISASI ISIS. 

*BAHKAN ZIONIS ISRAEL BELAJAR DARI WAHABI* garis keras. 

Wahabi banyak yang direkrut oleh Amerika untuk dijadikan Teroris. 

Arab Saudi tidak seperti Dulu dan ARAB SAUDI SEKARANG *Hanya mementingkan Jabatan, Harta, Wanita. 

Dimana wanita sekarang bisa Kawin Kontrak. Jabatan Harta Bersekutu dengan Musuh yang tidak Pro Rakyat. Pro Palestina. 

Semenjak terbunuhnya Raja Arab Saudi *Faisal bin 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman as-Saud* 

Semua berubah Total

Pada tanggal 25 Maret 1975, Raja Faisal wafat karena dibunuh. Pembunuhnya adalah keponakannya sendiri, yaitu Faisal bin Musaid. 

 

FAISAL PULANG DARI AMERIKA. SETELAH SAMPAI DI NEGARANYA ARAB SAUDI. Faisal menembak Raja Faisal. 

Awal kisah. 

Hari itu, 25 Maret 1975, Raja Faisal sedang menghadiri pertemuan bilateral dengan menteri perminyakan Kuwait. Mengutip tulisan Hidayat dan Mahmudi yang bertajuk Kekuasaan dan Kejatuhan Raja Faisa di Arab Saudi (2014), ketika Raja Faisal sedang menyambut delegasi dari Kuwait di ruang kerja raja, Faisal bin Musaid keponakan Raja Faisal tanpa ada kepentingan apa-apa tiba-tiba memasuki ruangan pertemuan itu begitu saja. 

Faisal bin Musaid menunggu di satu sisi ruangan tersebut. Usai menggelar pertemuan, melihat keberadaan Faisal bin Musaid, Raja Faisal melakukan penghormatan juga kepada pangeran muda tersebut. Raja Faisal mendekatinya dan mengecup kepala dan hidungnya sebagai tradisi penyambutan Keluarga Saud. 

Kejadiannya begitu cepat setelah itu. Faisal bin Musaid memasukkan tangannya ke dalam saku dan mengambil sepucuk senjata api dan tiga butir timah panas dimuntahkan ke kepala Raja Faisal. Ahmed bin Abdul Wahab, orang yang mendampingi Raja Faisal sontak menyerang Faisal bin Musaid dan menyingkirkan pistolnya. Faisal bin Musaid kemudian ditangkap pihak militer. 

Sementara itu Raja Faisal dibawa ke rumah sakit pusat Riyadh. Sayangnya sekitar pukul 14.00 waktu Riyadh, Stasiun Radio Riyadh mengumumkan Raja Faisal meninggal dunia.