Sikap anti semit (Kebencian terhadap Yahudi) yang kembali pada abad 19M di Eropa diyakini Menjadi cikal bakal penggerak kaum Yahudi Nasionalis
Hampir di setiap negara Eropa mereka di usir dibantai dan dikucilkan karena Tabiat buruk mereka yang tak pernah berubah dari dulu.
Gerakan anti Semit Eropa ini kemudian menandai (Aliyah) migrasi besar-besaran sebagai Yahudi Eropa untuk menetap.
Di Kanada, Palestina, Afrika Selatan, dan Amerika serikat menjadi kediaman terbesar bagi komunitas Yahudi di dunia.
 |
| [ Sultan Abdul Hamid tahu betul tentang Yahudi apa lagi Theodore Herzl sangat takut untuk mengatakan Tanah yang dijanjikan ke pada sultan AbdulHamid ] |
pada Akhir abad 19M muncul kebangkitan Anti semit - di seluruh Eropa. Di Austria, Jerman Prancis khususnya di Eropa timur di Polandia dan Rusia. Dan program (anti semit) terhadap orang-orang Yahudi di Rusia membuat terbentuknya Hovevei Zion (organisasi pecinta zionis). Para anggotanya di sejumlah kota-kota di Rusia. Mulai mempromosikan mendanai dan mensponsori migrasi Yahudi ke Palestina.
Theodor Herzl seorang jurnalis Yahudi berdarah Austria - Hongaria yang saat itu bertugas membuat laporan khusus kapten Alfred dreyfus 1894 di Prancis.
Dreyfus adalah Yahudi yang bertugas sebagai perwira di jajaran militer di Prancis. Ia di tuduh penghianatan dan diputuskan bersalah dalam mahkamah militer Paris. Saat itu sentimen Anti semit ( kebencian terhadap Yahudi ) di masyarakat Eropa termaksud Prancis sangat tinggi. Herzl menyaksikan dengan mata kepalanya secara langsung demonstrasi di mana masa berteriak kepada Dreyfus matilah orang-orang Yahudi.
Herzl merasa ada sikap diskriminasi sehingga sang kapten di perlakukan tidak adil. Disebabkan latar belakang agama Yahudi di anut ya.
Peristiwa itu terus mengganggu pikirannya sehingga ia sampai Pada kesimpulan hanya ada satu solusi yaitu. Mendirikan negara bagi Yahudi tempat dimana mereka bisa hidup aman tanpa diskriminasi atau sentimen rasial. Melalui bukunya yang diterbit pada 1896 yang berjudul ** Der judenstaat** atau negara Yahudi. Herzl mulai mempropagandakan cita-citanya tersebut. Pada 29 - 31 Agustus 1897 Herzl berhasil mengumpulkan sekitar 300 partisipan Yahudi. Dari 50 Organisasi Yahudi Internasional dalam gelaran kongres zionis pertama di Basel Swiss. Kongres tersebut membahas konsep negara baru dengan mengeluarkan resolusi bahwa negara tersebut bertepat di tanah yang dijanjikan (Palestina)
Dari sinilah gerakan politik yang menghimpun bangsa Yahudi di Palestina dinamakan "Zionisme" dengan Herzl sebagai ketuanya.
Namun cita-cita Herzl untuk mendirikan negara bagi Bangsa Yahudi Bertolak belakang dengan ajaran Yahudi Ortodok dimana dalam kitab Taurat dan talmud mereka percaya bahwa orang-orang Yahudi dilarang memiliki negara sendiri sampai turunnya Messiah. (Tuhan) Yahudi.
Namun hal itu tidak menurunkan tekad Herzl cs dalam mewujudkan cita-cita pendirian negara bagi bangsa Yahudi. Sementara Zion. (Tanah yang dijanjikan). Atau Yerusalem saat itu berada dibawah kekuasaan Sultan Abdul Hamid ll dari kesultanan Turki Utsmaniyah. Tempat dimana 3 umat beragama ( Islam, Kristen Dan minoritas Yahudi ortodoks ) hidup dalam Harmonisasi Dan damai antara satu dengan yang lain.
Herzl benar-benar ambisius setelah surat tawaran pertamanya atas tanah Palestina ditolak oleh Sultan Abdul Hamid ll pada 1896 kali ini dia mencoba untuk kedua kalinya.
17 Mei 1901, Herzl mendatangi sultan Abdul Hamid ll secara langsung di instanbul untuk kembali meminta tanah Palestina. Dengan tawaran kepingan-kepingan emas dengan senilai 150 juta poundsterling ( 300 triliun ) plus pelunasan hutang dan pengembangan fasilitas publik Utsmani. Tapi apa jawab Sultan ??
Seandainya kalian membayar Dengan seluruh isi bumi ini. Aku tidak akan menerima tawaran itu. 30 tahun lebih aku hidup mengabdi kepada kaum muslimin dan kepala Islam itu sendiri. Aku tidak akan mencoreng lebaran sejarah Islam yang telah lama dirintis oleh nenek moyangku. Para sultan dan Khalifah kerajaan Turki Utsmani. Sekali lagi aku tidak akan menerima tawaran kalian "Abdul Hamid Han terhadap Theodor Herzl ( majalah Al - araby edisi 169 Desember 1972 )
TENTU 2 KALI PENOLAKAN OLEH SULTAN. Membuat Herzl marah besar berpaling melakukan lobi dengan pope leo Xlll. Italia Rusia Inggris Dan juga Prancis demi mewujudkan cita-citanya tersebut namun naas takdir berkata lain pada 03 Juli 1904 Herzl menghembuskan nafas terakhirnya di Austria. Herzl wafat bukan tanpa wasiat tentu ia mencatat wasiatnya dalam biografinya sebuah pesan sekaligus misi yang akan dilanjutkan oleh generasi berikutnya.
[ Dari pembicaraan dengan sultan Abdul Hamid ll saya menyebutkan tidak mungkin kita menarik faidah apa-apa dari Khalifah Utsmaniyah kecuali Jika ada perubahan politik didalamnya. Dengan cara menimbulkan perang di antaranya sesama mereka Dan mereka ( Abdul Hamid ) Kalian dalam peperangan tersebut atau melibatkan mereka dalam sebuah konflik antara bangsa atau dengan cara dua-duanya. ( Biografi Theodore Herzl ).
 |
| [ Yahudi Imigran sama Yahudi Pribumi sangat bertentangan. Yahudi tidak memiliki negara sampai Messiah Datang ( Tuhan Yahudi ) |
27 Apri 1909 sultan Abdul Hamid ll. Dikudeta kan dari kedudukannya oleh kaum nasionalis Turki mudah bersama Comittee of union progress ( CUP ). Sejak saat itu kuasa atas Utsmani beralih ke tangan kaum nasionalis Turki mudah Dan menjadi awal reformasi kembali. Sistem pemerintahan Utsmani yang mengarah pada hukum-hukum sekuler. Dari bumi Arab benih-benih nasionalisme mulai muncul dari Syarif Husain Gubernur Mekkah atas Utsmani. Ia berpandangan bahwa Utsmani kini telah habis Dan mulai meninggalkan nilai-nilai Islam dalam tubuh pemerintahannya.
28 Juli 1914. Perang dunia 1 meletus antara blok sentral Utsmaniyah, Jerman, Austria Hongaria, berhadapan dengan blok sekutu Inggris, Rusia, Prancis dll.
0 Comments