Zionis Yahudi Israel berterima kasihlah kepada Theodore Herzl
Tanpa Theodore Herzl Negara Israel Tak akan pernah berdiri, Tanpa Warisan Buku Theodore Herzl Zionis Israel Tak akan pernah ada Harap di ingat itu.
Buku Yang Berjudul "Der Judenstaat Buku ini menyimpulkan:
------ Oleh karena itu saya percaya bahwa generasi Yahudi yang menakjubkan akan muncul. Makabean akan bangkit kembali. Izinkan saya mengulangi sekali lagi kata-kata pembuka saya: Orang-orang Yahudi yang menginginkan sebuah Negara akan memilikinya. Kita akhirnya akan hidup sebagai orang bebas di tanah kita sendiri, dan mati dengan damai di rumah kita sendiri. Dunia akan dibebaskan oleh kebebasan kita, diperkaya oleh kekayaan kita, diperbesar oleh kebesaran kita. Dan apa pun yang kita coba capai di sana untuk kesejahteraan kita sendiri, akan bereaksi dengan kuat dan bermanfaat -----
"Theodore Herzl -- meninggal pada tgl.03 Juli 1904 dan meninggalkan warisan Buku Misi Zionis untuk mendirikan negara Israel bagi orang Yahudi,
Meskipun ia meninggal sebelum pendirian Israel , ia dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai , Chozeh HaMedinah , lit. 'Visioner Negara'. Herzl secara khusus disebutkan dalam Deklarasi Kemerdekaan Israel dan secara resmi disebut sebagai "bapak spiritual Negara Yahudi", yaitu 'visioner' yang memberikan platform dan kerangka kerja konkret dan praktis untuk Zionisme politik.
David Ben-Gurion Adalah penerus Theodore Herzl untuk mendirikan Negara Zionis Israel dan Menyerukan Yahudi Berimigrasi ke Palestina di dukung oleh Inggris dan Negara Eropa lainnya.
Gairah Ben-Gurion untuk Zionisme, yang dimulai sejak awal kehidupan, membawanya menjadi seorang pemimpin Zionis besar, dan sebagai kepala Badan Yahudi,
SEANDAINYA --- Sultan AbdulHamid tidak Turun jabatan dan masih terjaga dari generasi ke generasi --- Mungkin Negara Israel Tak pernah ada
Setelah Sultan AbdulHamid turun tahta ZIONIS ISRAEL merajalela di Palestina.
Sultan AbdulHamid Wafat pada tgl.10 February 1918 dan Sultan Terakhir yang Naik Tahta adalah Mehmed Vahideddin atau yang lebih dikenal Mehmed VI adalah sultan terakhir Kekaisaran Turki Utsmani. Ia berkuasa pada 4 Juli 1918 hingga 1 November 1922. Mehmed VI merupakan sultan ke-36 Kekhalifahan Utsmaniyah (Ottoman) hingga kesultanan tersebut dibubarkan usai kekalahan di Perang Dunia l.
Semua ini sudah kehendak Allah swt Dan ini sudah suratan.
Dunia Punya Cerita - Darah kita Merah - Tulang kita Putih - Semuanya sama di mata Allah swt. Tidak ada perbedaan. Tidak ada yang istimewa dari Yahudi hanya diberi kelebihan .... Aku tidak tahu kelebihan apa yang dimiliki Yahudi ... Apakah kelebihan membalikkan Fakta, Merubah sejarah, Cuci otak misalnya 😁😁🤪 itu sangat Konyol.
0 Comments