Konsep : Ibrani kuno Tentang alam semesta
Bangsa Israel kuno membagi Dunia menjadi : Surga_Bumi_Laut dan Dunia Bawah mereka memandang langit sebagai kubah yang bertumpu pada pondasi _ mungkin pengunungan dengan pintu dan jendela yang memungkinkan hujan masuk.
Dunia di pandang sebagai piringan yang mengambang di atas air, Diamankan atau ditambatkan oleh pilar, Bumi adalah satu-satunya Domain yang diketahui - Alam di luarnya dianggap sebagai yayasan yang tidak dapat diketahui.
Dunia bawah (Sheol) adalah penjara bawah berair atau berdebu dimana tidak ada yang kembali dianggap sebagai tempat fisik di bawah Bumi - itu hanya bisa dicapai melalui kematian.
Dunia ini masih dalam perdebatan sengit
Antara kelompok yang mempercayai adanya pencipta dan yang tidak mengakui adanya pencipta _ serta juga terlibat dalam diskusi mengenai teori Bumi datar Vs Bumi Bulat Vs Evolusi kemungkinan Besar NASA tidak dapat melihat dengan jelas bentuk bumi dikarenakan ketidak mampuannya untuk melewati Firmament atau disebut Kuba Bumi.
Cakrawala disebutkan dalam kejadian 1-6-8 dalam kisah penciptaan kitab kejadian
Berfirmanlah Allah "Jadilah cakrawala ditengah segala air untuk memisahkan air dari air "Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada dibawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya dan jadilah demikian lalu Allah menamai cakrawala itu Langit. Jadilah petang Dan jadilah pagi. itulah hari ke Dua.
Dalam kosmologi Alkitab cakrawala adalah struktur diatas atmosfer bumi yang dianggap berbentuk Kubah - menurut kisah penciptaan "Kitab kejadian" Allah menciptakan Cakrawala untuk memisahkan "air di atas "Bumi dari air "Dibawah Bumi"
0 Comments