Bumi Miring lingkaran Antartika hilang

     Kenapa Bumi Miring 23,5 derajat??
Apakah untuk menghilangkan Antartica? Tembok Es yang mengelilingi Bumi??

Ketika dihadapkan dengan kebohongan NASA yang terang-terangan dan ketidak-konsistenan Bumi Globe yang mudah dilihat, pertanyaan yang paling sering diajukan nomor satu dipastikan adalah; 
"Tapi kenapa ada orang yang berbohong tentang bentuk Bumi?"
"Untuk tujuan apa ada konspirasi multi-generasi di seluruh dunia untuk menutupi kebenaran tempat tinggal kita?"
"Kenapa NASA menghabiskan miliaran dolar untuk membangun roket-roket hanya untuk mengerjai masyarakat tentang luar angkasa?"
"Apa gunanya menyembunyikan Bumi Datar?"
Pertama-tama, hampir semua orang yang ditanyai pertanyaan-pertanyaan ini tidak terlibat langsung dalam menciptakan atau mempertahankan kebohongan tersebut, sehingga menuntut jawaban motif yang pasti dari pihak-pihak yang sama sekali tidak terlibat, itu tidak mungkin.
Ketika seseorang berbohong, motif mereka untuk melakukannya dan tujuan batin mereka yang sebenarnya, hanya diketahui oleh mereka sendiri. Orang-orang yang telah dibohongi itu hanya bisa berusaha untuk menyimpulkan dan menebak alasan tindakan para pembohong tersebut, tapi pada akhirnya informasi itu hanya bisa diungkapkan oleh para pembohong itu sendiri.
Kami penganut Bumi Datar bukanlah pelaku kejahatan itu dalam situasi ini, jadi kami tidak bisa menjawab pertanyaan seperti itu secara memadai tanpa berada di dalam pikiran para pelakunya.
Jadi jelas jika menanyakan pada pihak-pihak yang tidak terlibat tentang motif batin orang lain adalah usaha yang sia-sia dan tidak mungkin.

Ubah bentuk bumi Antartika akan hilang

Jadi kenapa pertanyaan ini menjadi pertanyaan umum nomor satu yang paling sering diajukan, tepat setelah seseorang diidentifikasi menjadi penganut Bumi Datar? Atas pertanyaan itu hampir selalu disertai dengan seringai, cibiran, kedipan mata, atau mentertawakan langsung, dan hal ini menghilangkan maksud yang mendasari dari bertanya. Mayoritas orang-orang yang mengajukan pertanyaan ini sebenarnya belum pernah melakukan penelitian apa pun tentang subjek ini dan tahu betul bahwa pihak-pihak yang tidak terlibat itu tidak bisa memberikan maksud lainnya.
Oleh karena itu kalimat brengsek ini; "Tapi kenapa mereka berbohong?" begitu sering diulang, lebih merupakan mekanisme pembelaan yang bagu daripada pertanyaan sesungguhnya.
Terus-menerus bertanya; "Kenapa pemerintah dunia telah berbohong?", tanpa terlebih dahulu melakukan uji tuntas Anda dalam meneliti bukti dan eksperimen tak berbatas yang membuktikan bahwa sesungguhnya mereka memang berbohong. Hal itu seperti datang ke TKP pembunuhan berdarah dengan mata tertutup dan menolak untuk percaya itu terjadi, karena Anda tidak bisa memahami motif pelakunya. Dan sampai seseorang menawarkan alasan yang sesuai dengan kepekaan subjektif Anda, barulah Anda bisa membuka mata dan menyelidiki pembunuhan itu dengan jelas.
Kaum Bumi Datar seperti detektif senior di TKP, mengumpulkan bukti-bukti, mengambil beberapa foto, dan mengkatalogkan katalog bukti-buktinya. Sementara kaum pembela Bumi Globe bebal bertindak seperti pemula yang sombong yang bangun kesiangan dan mengklaim bahwa "kita telah mencari di tempat yang salah".
Jadi, kaum Bumi Datar tidak dapat diharapkan memberikan jawaban konklusif yang pasti atas pertanyaan yang diarahkan secara tidak tepat ini. Tapi kami dapat berusaha untuk menyimpulkan dan menebak apa tujuan atau bisa jadi alasannya.
Adapun pertanyaan yang spesifik; "Kenapa NASA dan badan-badan antariksa pemerintah lainnya menghabiskan miliaran dolar untuk penipuan ini?"
Perlu dicatat, bahwa organisasi-organisasi ini didanai oleh uang yang diambil dari kantong-kantong wajib pajak di negaranya masing-masing. Dengan kata lain, badan-badan antariksa pemerintah ini setiap tahunnya secara leluasa menerima miliaran dolar dari penduduknya yang terpaksa membayarnya.
NASA sendiri menerima $24 miliar dari uang para wajib pajak Amerika pada tahun 2022, sehingga jumlahnya lebih dari $65 juta setiap harinya. Hal itu membuat NASA dan badan-badan antariksa pemerintah lainnya berada diantara lubang hitam anggaran gelap paling besar yang ada, yang menyedot triliunan dolar selama beberapa dekade hanya untuk memberi kita sekumpulan roket-roket yang diluncurkan ke laut dan kartun-kartun CGI di TV.
Mempertahankan ilusi tersebut relatif murah. Jadi daripada menjadi perusahaan yang mahal secara tidak realistis, ini sebenarnya adalah penipuan yang sangat menggiurkan dan menguntungkan. Lebih dari sekadar menjadi penghasil uang yang produktif, seluruh konsep luar angkasa bersama Bumi Globenya dan apa yang disebut Big Bang, telah menciptakan dan mempromosikan pandangan dunia materialis nihilistik di mana konsep tentang Tuhan sang Perancang Cerdas telah dihilangkan, dan diganti dengan kebetulan acak yang serampangan. Bukannya manusia yang sengaja diciptakan oleh Sang Pencipta untuk memiliki tujuan, bukannya Bumi yang dirancang dengan cerdas oleh Sang Perancang Maha Cerdas, malah kita diberitahu bahwa alam kehidupan dan segala sesuatu yang lainnya, semuanya tercipta tanpa tujuan dan ada secara kebetulan.
Kita telah diberitahu bahwa sebelum ada waktu, ruang, materi, kesadaran, kecerdasan, dan kehidupan sama sekali tidak ada apa-apa. Kemudian, dalam sekejap dan tanpa sebab sama sekali, "Ketiadaan" itu meledak. Dan bukannya menghancurkan benda-benda seperti ledakan-ledakan lainnya, eh ledakan ini malah menciptakan sesuatu yang menciptakan segalanya. Entah bagaimana ledakan "Ketiadaan" ini justru menciptakan ruang, waktu, dan semua materi di alam semesta.
Dengan tiba-tiba muncul "Ledakan Penciptaan Purbakala" ini dan puing-puingnya melesat keluar dengan kecepatan 670.000.000 MPH selama lebih dari 14 miliar tahun, pada akhirnya sampai pada puncaknya untuk menciptakan Anda semua.
Pertama, sebagian dari Ketiadaan ini lebih banyak berwujud gas, bersatu membentuk Matahari dan Bintang-Bintang. Kemudian serpihan-serpihan padat dari Ketiadaan itu bersatu membentuk Planet-Planet dan Bulan. Kemudian dari Ketiadaan itu berubah menjadi Hidrogen dan Oksigen, bersatu membentuk air dari Ketiadaan Planet Bumi, yang darinya muncul-lah secara ajaib organisme-organisme hidup bersel tunggal, mulai berfungsi, membelah, dan berkembang biak, menjadi organisme-organisme sadar bersel banyak yang berlipat ganda dan terbagi-bagi, bermutasi serta bermetamorfosis, menjadi berbagai bentuk kehidupan laut yang beradaptasi dan berevolusi, dan kemudian merangkak ke daratan, insang bergganti dengan paru-paru, ekor-ekornya menghilang, tumbuh jempol-jempol yang berlawanan dan mulai memegang jerami, seperti inilah konsep nihilistik konyol tentang evolusi Big Bang.
Teori Evolusi materialis yang anti Tuhan ini, anti spiritual ini, diajarkan sebagai kebenaran Kitab-Kitab Suci di sekolah-sekolah di seluruh dunia dan telah dilindungi dengan tegas oleh ketidak-salahan sains selama lebih dari 150 tahun.
Namun pada kenyataannya, sebagaimana sains telah gagal menemukan satu bukti yang benar dan sahih bahwa Bumi adalah sebuah bola yang berputar yang mengelilingi Matahari. Para saintis tersebut telah gagal menemukan satu bukti pun bahwa dunia materi ini benar-benar merupakan produk dari peristiwa evolusi secara kebetulan.
Namun anak-anak masih diajari bahwa kita datang dari ketiadaan tanpa ada sebab, dan bahwa suatu hari nanti di masa depan, Matahari akan membakar habis, yang akan membunuh kita semua dan menghancurkan semua yang telah kita bangun.
Kisah penciptaan dan penghancuran materialis nihilistik yang fatalistik ini telah mengada-adakan agama Aatheisme yang sesungguhnya, yang menyamar sebagai kebenaran ilmiah.
Dengan menghilangkan Bumi dari pusat alam semesta yang stasioner, mereka telah memindahkan kita secara fisik dan metafisik dari tempat yang sangat penting ke tempat yang sama sekali tak dipedulikan.
Jika Bumi adalah pusat dari semua ciptaan, maka itu menandakan makna spesial bagi tempat tinggal kita dan bagi diri kita, rancangan cerdas dari Sang Perancang Maha Cerdas. Tapi jika Bumi cuma salah satu dari miliaran Planet yang berputar mengelilingi miliaran Bintang dalam miliaran Galaksi, maka konsep tentang Tuhan Sang Pencipta dan makna khusus keberadaan manusia menjadi sangat tidak masuk akal.
Paradigma ateis, nihilistik, materialis ini secara spiritual telah menghancurkan orang beriman, sekaligus mendorong dan menguatkan ego mereka, karena kalau mereka tidak memiliki makna yang lebih tinggi, semua orang hanyalah kebetulan ada dan semuanya akan berakhir ketika Matahari terbakar. Satu-satunya hal yang benar-benar penting dalam hidup adalah "aku, diriku sendiri, dan saya".
Melalui indoktrinasi ke dalam agama anti spiritual ini, orang-orang yang beriman kehilangan kepercayaan pada apa pun di luar dunia material dan menjadi pria dan wanita yang material, para pelanggan yang mudah dibentuk, egois, dan hedonistik.
Hal ini kemudian akan menjadi lahan subur untuk penipuan-penipuan lebih lanjut, karena orang-orang telah tercerabut dari permulaan sejatinya dan diberi bantalan palsu yang dapat diarahkan ke mana pun.
Namun ada 2 tempat yang jelas-jelas tidak digiring oleh penipuan Bumi Globe ini, yaitu Antartika dan Kutub Utara. Kedua lokasi ini memiliki makna yang melekat dalam model kosmos Bumi Datar, karena Antartika adalah tepian lingkaran luar yang ditinggikan yang mencakup dan membentang mengelilingi semua benua lainnya, sedangkan Kutub Utara adalah titik Pusat Dunia di mana semua kompas menunjuk dan berada tepat di bawah Polaris, satu-satunya bintang yang tak bergerak di Langit.
Namun dengan mengubah bidang Bumi kita menjadi planet yang miring pada porosnya, hal ini secara efektif meniadakan makna khusus yang melekat pada Antartika dan Kutub Utara.
Di atas Bumi Bola, semua lokasi memiliki kepentingan yang sama, sehingga Kutub Utara tidak lagi berada di tengah, dan Antartika hanyalah benua es kecil di bagian bawah bola.
Hal yang cukup menarik, peta-peta dunia kuno dari sebelum penipuan Bumi Globe berlangsung, sebenarnya menampilkan daratan-daratan.

(Sumber).
"WHY WOULD THEY LIE ABOUT FLAT EARTH? | ERIC DUBAY.



Post a Comment

0 Comments