Teori Bumi Berongga Imajinasi
Pintu Masuk Terowongan ke Bumi Dalam: Teori Bumi Berongga.
Pada tahun 1964, Raymond W. Bernard, seorang esoteris dan pemimpin Rosicrucian menerbitkan The Hollow Earth-The Greatest Geographical Discovery in History Made by Admiral Richard E. Byrd in the Mysterious Land Beyond the Poles- The True Origin of the Flying Saucers. Bernard menceritakan kisah tentang orang-orang yang telah memasuki bumi bagian dalam dan apa yang telah terjadi pada mereka. Disebutkan sebuah foto yang diterbitkan pada tahun 1960 di Globe and Mailin Toronto, Kanada yang menunjukkan sebuah lembah yang indah dengan perbukitan yang subur. Seorang penerbang mengklaim bahwa ia telah mengambil gambar saat terbang ke Kutub Utara.
Dalam Letters from Nowhere-nya, Bernard mengklaim telah berhubungan dengan mistikus besar di ashram rahasia dan dengan Grand Lama di Tibet. Singkatnya, dia adalah Gurdjieff yang lain. Dr Bernard "meninggal karena pneumonia pada 10 September 1965, saat mencari bukaan terowongan ke bagian dalam Bumi, di Amerika Selatan."
Bernard tampaknya telah menerima setiap legenda yang pernah dikaitkan dengan gagasan Bumi berongga termasuk gagasan bahwa orang Eskimo berasal dari dalam Bumi dan peradaban maju yang tinggal di dalamnya bahkan sampai sekarang, menghidupkan kembali UFO Nazi mereka untuk sesekali terbang ke udara tipis. Bernard bahkan menerima tanpa pertanyaan klaim Shaver bahwa dia mempelajari rahasia relativitas sebelum Einstein dari orang-orang Bumi Berongga Nazi.
Petualangan Laksamana Byrd.
Laksamana Richard E. Byrd dari Angkatan Laut Amerika Serikat terbang ke Kutub Utara pada tahun 1926 dan melintasi Kutub Selatan pada tahun 1929. Dia menyebut Antartika sebagai "Tanah Misteri Abadi". Mengacu pada Kutub Utara dia menulis: "Aku' Saya ingin melihat daratan di luar Kutub Utara, itu adalah Pusat dari Keagungan yang Tidak Diketahui."
Dalam buku hariannya, Byrd diduga menceritakan tentang memasuki bagian dalam bumi yang berongga Byrd sedang bermimpi, bersama dengan orang lain dan melakukan perjalanan sejauh 17 mil melintasi gunung, danau, sungai, vegetasi hijau, dan kehidupan hewan. Dia bercerita tentang melihat binatang luar biasa yang menyerupai mamut kuno bergerak melalui semak-semak. Dia akhirnya menemukan kota dan peradaban yang berkembang. Suhu eksternal adalah 74 derajat F. Pesawatnya disambut oleh mesin terbang dari jenis yang belum pernah dilihatnya sebelumnya. Mereka mengantarnya ke area pendaratan yang aman di mana dia dengan ramah.
disambut oleh utusan dari Agartha. Setelah beristirahat, ia dan anak buahnya, dibawa untuk menemui raja dan ratu Rayap yang disebut Agartha. Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia diizinkan masuk Agartha karena karakter moral dan etikanya yang tinggi. Mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka khawatir tentang keselamatan planet ini karena BOM Hiroshima Jepang dan pengujian lain yang dilakukan di atas permukaan oleh pemerintah. Setelah kunjungan itu, Byrd dan krunya dipandu kembali ke permukaan planet.
Byrd menyatakan bahwa Kutub Utara dan Selatan hanyalah dua dari banyak bukaan ke pusat Bumi. Dia juga menulis tentang melihat matahari di bawah Bumi dan Byrd kehilangan gravitasi Ia sempat jatuh ke ruang angkasa Ternyata Byrd Tersandung dan kepalanya terbentuk Tembok hingga membuatnya mengigau.
Ekspedisi telah dilakukan dalam upaya menemukan pintu masuk ke dalam Bumi Ternyata Pintu Rumah adalah tetangga Byrd, beberapa di antaranya mengklaim telah berhasil dan telah memberikan penjelasan yang sangat rinci tentang apa dan siapa yang mereka temui di bawah permukaan planet ini "Jawabannya: Tidak ada". Pengalaman berbeda yang digambarkan oleh para penjelajah ini berasal dari individu yang hidup pada waktu dan tempat yang berbeda satu sama lain, namun kisah mereka sangat mirip dan penuh detail yang membutuhkan banyak imajinasi, Ilusi dan Kreativitas untuk mengarangnya. Mungkin yang paling menarik dari pengalaman langsung adalah Laksamana Richard E. Byrd yang terbang ke Kutub Utara dan melaporkan telah pergi dari cuaca es dan Arktik ke pegunungan yang luas dan tumbuh-tumbuhan yang subur saat ia terbang lebih jauh ke utara. Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia mulai melihat apa yang tampak seperti marmut dan akhirnya bahkan kota-kota besar dan maju di mana dia berhubungan dengan penduduk Bikini Bottom di bagian dalam Bumi Terdapat Spongebob Squarepants, Petrik dan Squidward Tentakel. Dia bahkan menyebutkan bahwa dia diberi hak istimewa untuk makan bersama orang-orang Bikini Bottom dan bahwa anggur mereka seukuran buah persik kami dan rasanya jauh lebih manis daripada anggur mana pun dari permukaan. Pandangan menarik lainnya tentang Bumi bagian dalam adalah The Smoky God oleh Willis George Emerson yang ditulis pada tahun 1908, buku yang harus dibaca bagi siapa pun yang ingin mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah Teori Bumi Berongga.
Pada tahun 1946, Amerika Serikat memprakarsai apa yang mereka klaim sebagai ekspedisi eksplorasi ke Kutub Selatan, meskipun sekarang diyakini bahwa itu benar-benar merupakan invasi terhadap kehadiran penelitian Nazi di sana karena takut bahwa Nazi benar-benar melakukan sesuatu. Pada akhir Perang Dunia kedua, diperkirakan sekitar dua ribu ilmuwan Nazi telah menghilang secara misterius, meskipun tidak banyak informasi yang dapat ditemukan mengenai hal ini.
Saat ini teori tersebut masih memiliki penganut yang taat, mungkin lebih dari sebelumnya. Keyakinan umum di antara individu-individu ini adalah bahwa kekuatan dunia besar sepenuhnya menyadari dan bahkan mungkin berhubungan dengan penghuni Bumi bagian dalam dan tidak akan berhenti untuk menyembunyikannya dan keluar dari pikiran publik. Berkat teknik pemetaan seismik yang dikembangkan baru-baru ini, kita tahu bahwa ada hampir 400 danau sub-glasial jauh di bawah es Antartika bersama dengan apa yang tampak seperti pegunungan, ngarai, aktivitas gunung berapi, dan bahkan kemungkinan piramida Mesir berada di Arab dan struktur beradab. Mereka bahkan telah menunjukkan apa yang tampak seperti struktur gua dan terowongan yang cukup besar dari lobang sumur untuk menampung Menara Eiffel. Pada 2013, sebuah tim berhasil memperoleh sampel air dari danau dangkal yang paling dekat dengan permukaan es Antartika. Mereka menemukan bahwa air ini kaya dengan mineral dan sel-sel hidup, menunjukkan bahwa seluruh ekosistem purba pinguin mungkin terus berkembang jauh di bawah es berkat kehangatan planet dalam. Mungkinkah penemuan baru-baru ini menjadi bukti kebenaran potensial dalam teori Bumi berongga -ongga? Mungkinkah kita bukan ras dominan sejati di planet tempat kita hidup? Mungkin Itu pendapat Kamu!! "Yah ... Itu pendapat Kamu" Kalau pendapat saya Tidak.
"Benarkah Tembok Es Antartika mengelilingi bumi.
0 Comments