Anak-anak Israel diajari untuk membenci Palestina sejak usia dini

Masih ingat video yang beredar di media sosial Sekolah Israel Para murid yang masih usia dini diajarkan oleh guru dan orang tuanya untuk membenci warga Palestina. "rasisme ini Sangat Ekstrim Mereka Israel guru dan orang tuanya meracuni pikiran Anak-anak kecil yang masih duduk di sekolah dasar.

Orang tua dan aktivis Palestina mengatakan Israel berusaha menghapus identitas mereka dengan mendorong narasi Israel. Otoritas dan aktivis Israel menuduh banyak buku teks Palestina menghasut kebencian terhadap orang Yahudi dan mengagungkan kekerasan.


Buku teks Israel yang pemerintah inginkan untuk digunakan sekolah didasarkan pada buku teks Otoritas Palestina, tetapi dengan halaman tertentu atau seluruh bab diedit atau diubah sepenuhnya oleh otoritas Israel. Di situlah masalahnya, "menurut orang tua, yang mengatakan gambar bendera Palestina dihapus, dan seluruh bagian tentang identitas Palestina diubah atau dihapus seluruhnya.


Anak-anak Israel diajarkan untuk membenci Palestina sejak dini

Pertanyaan itu merendahkan orang-orang Palestina dan menganggap mereka sebagai orang lain dan asing,

Sebuah organisasi Yahudi yang memiliki hubungan dengan kelompok ekstrimis dan rasis Israel yang mengadvokasi kegiatan pemukiman di wilayah Palestina, pengusiran ( pemindahan) warga Palestina dari tanah air mereka, dan mengklaim bahwa semua warga Palestina adalah “teroris” dan bahwa perdamaian dengan mereka tidak mungkin dilakukan.”

Mereka disebut orang Arab. "Orang Arab dengan unta, dalam pakaian Ali Baba.

Mereka menggambarkan mereka sebagai keji dan menyimpang dan kriminal, orang yang tidak membayar pajak, orang yang hidup dari negara, orang yang tidak ingin berkembang," katanya.. "Satu-satunya representasi adalah sebagai pengungsi, petani primitif dan teroris. Anda tidak pernah melihat seorang anak Palestina atau dokter atau guru atau insinyur atau petani modern." Baca selengkapnya.

Dia menjelaskan di sisa wawancara berbagai strategi lain yang digunakan oleh buku sekolah Israel, yang secara keseluruhan merupakan gambaran yang sangat mengganggu tentang sistem pendidikan Israel. Strategi-strategi ini termasuk merepresentasikan kematian warga Palestina. Baca selengkapnya.

Kembali lagi ke sejarah: Deklarasi Balfour.

Deklarasi Balfour adalah pernyataan terbuka yang dikeluarkan Pemerintah Inggris pada tahun 1917 semasa Perang Dunia I untuk mengumumkan dukungan bagi pembentukan sebuah "kediaman nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina.

Pada tahun 1917, dalam rangka memenangkan dukungan Yahudi untuk upaya Inggris dalam Perang Dunia Pertama , Deklarasi Balfour Inggris menjanjikan pendirian negara Yahudi di Palestina yang dikuasai Ottoman.




Post a Comment

0 Comments