Satelit balon mata-mata Cina berada di As

AS sedang melacak balon pengintai dataran tinggi untuk mencuri informasi penting.

Inilah satelit yang sebenarnya, menurut informasi satelit ada 3 macam, satelit Mengunakan pesawat U2, Satelit Mengunakan Drone dan satelit balon cuaca.

“Pemerintah Amerika Serikat telah mendeteksi dan melacak balon pengintai ketinggian tinggi yang berada di atas benua Amerika Serikat saat ini.

Sebuah balon ketinggian yang diduga milik China melayang di atas Billings, Montana pada Rabu, 1 Februari 2023.


 Pemerintah AS, termasuk NORAD, terus melacak dan memantaunya dengan cermat. Balon tersebut saat ini sedang melakukan perjalanan di ketinggian dengan baik di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik bagi orang- orang di darat.

Biden diberi pengarahan dan menerima saran untuk tidak menembak jatuh balon
Para pejabat memberi tahu CNN bahwa para pemimpin kongres dan Biden telah diberi pengarahan tentang pergerakan balon, dan presiden meminta opsi militer tentang cara menghadapinya. Klik lihat video dibawah,

Cina membalas tembak jatuh satelit NASA.


Biden mengikuti saran Milley untuk tidak memerintahkan balon ditembak jatuh dan pejabat itu menekankan bahwa itu tidak menimbulkan ancaman militer yang menekankan bahwa pemerintah bertindak "segera" untuk melindungi dari pengumpulan informasi sensitif.

Posting ini ramai dibanjiri flat earth/bumi datar di sejumlah media sosial.



Jangan Anda kira Ujan Buatan Tidak ada dampak, Sangat jelas Ujan Buatan Mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya, Inilah yang dinamakan senjata tanpa pemberitahuan.


HAARP merupakan target para teoriwan konspirasi. Mereka mengklaim bahwa HAARP dapat memodifikasi cuaca, menonaktifkan satelit dan melakukan pengendalian pikiran manusia, serta digunakan sebagai senjata melawan teroris. Sejumlah teoriwan konspirasi menuduh program ini sebagai penyebab gempa bumi, kekeringan, badai dan banjir, penyakit seperti Sindrom Perang Teluk dan Sindrom Lelah Kronis, jatuhnya TWA Penerbangan 800 tahun 1996, dan hancurnya wahana antariksa Columbia tahun 2003. Para komentator dan ilmuwan mengatakan bahwa teori-teori ini "tidak berdasar", dan kebanyakan teori semacam ini berada di luar kemampuan HAARP dan melampaui jangkauan ilmu alam.


Post a Comment

0 Comments